IQNA

Eksklusif IQNA:

Ayat-ayat Al-Quran Tulisan Tangan Goethe

17:29 - March 29, 2016
Berita ID: 3470270
JERMAN (IQNA) - Goethe, cendekiawan Jerman dan penulis penting pemikiran Barat sangat tertarik dengan Islam dan Al-Quran dan ia menulis sebagian ayat-ayat Al-Quran dengan tangannya. Untuk pertama kalinya dipublikasikan sebuah gambar dari surat An-Nas dengan tulisan tangan Goethe.

Menurut laporan IQNA, sebuah gambar surah An-Nas dengan tulisan tangan Goethe yang baru-baru ini dipublikasikan, menunjukkan kecintaannya terhadap Al-Quran dan Islam.

Johann Wolfgang von Goethe (1749-1838) penyair terbesar Jerman, yang dengan karya-karya melimpah dan bernilainya berada dalam posisi penyair terbesar dunia. Nama Goethe disandingkan dengan William Shakespeare, Homeros Yunasi dan Dante Alighieri. Termasuk karya Goethe adalah Faustus dan tokoh aslinya berdasarkan sebuah dogeng Jerman. Faustus adalah manusia sukses dalam pendidikan universitas, yang tidak puas dengan kehidupan dan menukarkan ruhnya dengan pengetahuan tak terbatas dan kelezatan duniawi dalam berinteraksi dengan setan. Drama ini menjadi tempat inspirasi karya-karya seni, cerita, sinema dan musik.

Goethe tidak seperti sebagian orang-orang Barat, yang memiliki perhatian dengan timur dan salah satu judul karyanya adalah pusi Barat – Timur, yang dipersembahkan kepada Hafiz Shirazi. Perhatian empatik Goethe kepada Al-Quran dan Islam sampai pada batas ia melantunkan puisi dalam menyanjung Rasulullah (Saw).

Ayat-ayat Al-Quran Tulisan Tangan Goethe

Al-Quran dengan Tulisan Tangan Goethe

Ms. Katrina Momsen, pengajar universitas Stanford Amerika pada tahun 2001memublikasikan sebuah buku dengan topik Goethe dan Islam, dan sebuah makalah darinya diterjemahkan oleh Mohammad Akhgari dengan topik Islam dan Al-Quran dalam Pemikrian Goethe dan telah dipublikasikan dalam harian Jame Jam. Momsen dalam makalah tersebut menulis, untuk memahami secara lebih baik puisi timur dalam mensifati Al-Quran ia menulis sebagai berikut: "Gaya Al-Quran kuat, dengan keagungan, berisi dan dibarengi dengan hakikat yang menakjubkan”. Barang siapa memahami Bahasa Goethe, ia tahu bahwa ia tidak menggunakan kata hakikat menakjubkan di semua tempat, kecuali karya tersebut adalah karya maha agung. Jika kita kaji studi-studi Qurani Goethe, maka kita tahu bahwa ia hendak mempelajari bahasa dan tulisan Arab. Demikian juga dalam studi ini kita akan mendapatkan lembaran-lembaran yang menunjukkan catatan-catatan goethe tentang sebagian ayat-ayat Al-Quran (terjemahan Magerlin dan terjemahan latin Marsisi).

Baru-baru ini sebuah gambar surah An-Nas dengan pena dan tulisan tangan Goethe dipublikasikan oleh Ali Moujani, yang menunjukkan kecintaanya terhadap Islam dan kitab Allah.

http://iqna.ir/fa/news/3484773

Kunci-kunci: jerman
captcha