IQNA

Untuk Mengenang Ustad Kenamaan Jepang/

Terjemahan Nahjul Balaghah; Kenangan Profesor Toshio Kuroda

18:53 - May 14, 2018
Berita ID: 3472177
JEPANG (IQNA) - Profesor Toshio Kuroda, seorang penerjemah Nahjul Balaghah asal Jepang dan pemenang buku Tahun Iran, yang meninggal pekan lalu di Jepang.

Terjemahan Nahjul Balaghah; Kenangan Profesor Toshio Kuroda

Menurut laporan IQNA dilansir dari atase kebudayaan Iran di Jepang, Profesor Toshio Kuroda, penerjemah Nahjul Balaghah dan seorang profesor studi Islam terkemuka di Jepang, meninggal tanggal 6 Mei 2018, pada usia 84 tahun.

Seorang mantan profesor di Universitas Internasional Jepang, yang telah mengajar di berbagai universitas di beberapa negara seperti Mesir dan Irak, melakukan perjalanan ke Iran dari sekitar dua setengah tahun sebelum revolusi, dan menetap di Teheran sampai meletusnya revolusi serta meneliti budaya Iran – Islam di bawah pengawasan dan bimbingan sejumlah profesor seperti Toshihiko Izutsu, Henry Corbin dan Seyyed Hossein Nasr.

Profesor Kuroda adalah salah satu cendekiawan di bidang Studi Islam yang telah meninggalkan warisan besar, dengan kompilasi dan terjemahan lusinan buku Islam dalam bahasa Jepang,  termasuk yang terpenting adalah Nahjul Balaghah.

Dia juga memenangkan Penghargaan Buku Tahun ini untuk terjemahan Jepang dari buku Bidayah al-Hikmah Allamah Thabathabai dan menerima Penghargaan Penerjemahan Budaya terjemahan buku Jepang untuk terjemahan buku Sejarah Filsafat Islam.

Toshio Kuroda telah menulis dan menerjemahkan 20 karya, semisalnya terjemahan karya-karya seperti "The History of Islamic Philosophy" oleh Henry Corbin (dari Perancis), "Tiga Hakim Muslim" oleh Seyyed Hossein Nasr (dari bahasa Inggris), "History of Islam and Spanyol, Monte Kumari Watt (dari bahasa Inggris), Ghazali (dari bahasa Arab), dan Ekonomi Islam dan Filsafat Islam Muhammad Bagir Sadr (dari bahasa Arab), serta kompilasi karya-karya seperti "Struktur Islam", "Ekonomi Islam" , "Metode Penelitian Regional dan Timur Tengah".

Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Iran di Jepang, dalam sebuah pesan mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Profesor Kuroda kepada komunitas Islamis Jepang-Iran, para pecinta, terutama keluarganya dan meminta derajat yang tinggi dan ampunan kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk almarhum dan kesabaran dan ganjaran bagi mereka yang ditinggalkan.

 

http://iqna.ir/fa/news/3713474

 

captcha