Turki: Rezim Zionis Penista Kitab Allah Dihukum
Menurut Iqna mengutip Anadolu, Kementerian Luar Negeri Turki mengecam keras serangan para pemukim Zionis di sebuah masjid di desa Orif di selatan Nablus, di utara Tepi Barat Sungai Yordan, dan masjid lainnya di dekat Ramallah dan penistaan mereka terhadap Alquran.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kembali ketegangan di Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir.
“Kami mengecam keras serangan sekelompok pemukim Yahudi terhadap Alquran setelah serangan terhadap masjid di desa Orif,” kata pernyataan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Turki menambahkan, kami menunggu para pelaku kejahatan rasial ini diadili secepat mungkin.
Pernyataan ini lebih lanjut menyatakan, sekali lagi, kami mengecam keras serangan kelompok pemukim Zionis di berbagai wilayah Tepi Barat dan pembunuhan seorang Palestina oleh pasukan Israel.
Ankara menekankan bahwa tanggung jawab atas serangan para pemukim Zionis terhadap warga Palestina dan tempat-tempat keagamaan, rumah dan properti mereka ada pada rezim pendudukan.
Sejak Selasa pekan ini, beberapa desa dan kota Palestina telah menyaksikan serangan oleh para pemukim Zionis, yang menyebabkan puluhan mobil dan rumah dibakar dan dirusak.
Pada hari Kamis, dua orang Zionis merobek Alquran di depan sebuah masjid di kota Orif, selatan Nablus, dan melemparkannya ke tanah. (HRY)
